Beberapa waktu lalu Raditya Dika melalui twitternya @radityadika kultwit mengenai filosofis mengapa kita tertawa, berikut isi kultwitnya: Okeh, kita ngobrolin komedi lagi ya, kali ini agak berat pembahasannya gak papa ya.. 1.Kemarin gue sempet ngetwit ttg standup comedy, lalu setup dan punchline. Kalo yg belum baca, ada yg copy-in di: http://tiny.cc/6hnz8 2.Kalau kemarin lebih ke teknis, gue hari ini mo ngobrolin sesuatu yg lebih filosofis: sebenarnya, apa sih yang membuat kita tertawa? 3.Di bbrp bagian di buku The World as Will and Representation, Schopenhauer, seorang filsuf Jerman, mencoba jawab pertanyaan tersebut.. 4.Menurut Schopenhauer, tertawa adalah sebuah respons yang datang dari sesuatu yang dibilang sebagai “the ludicrous”.. 5.The ludicrous adalah ketidaksinambungan yg kita dpt di antara “representasi konseptual kita atas realitas” dan “realitas” itu sendiri. 6.Kita punya representasi konseptual atas apa pun yg kita alami. Misalnya sewaktu lagi naik bus.. 7. Pas nai