Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Seberapa Hebatkah Redmi Note 3 Untuk Diandalkan?

Boom! Deeerrrr! Tahun 2016 sepertinya menjadi tahun yang sangat sibuk bagi Xiaomi. Hingga pertengahan kuartal kedua saja entah sudah berapa varian smartphone yang diluncurkan dari belahan Tiongkok sana untuk memberikan pilihan penawaran di tiap segmen pasar. Di segmen mid end misalnya, Redmi Note 3 menjadi ujung tombak mereka. Varian Redmi Note 3 dibagi menjadi: Redmi Note 3 yang menggunakan Mediatek untuk pasar China dan Redmi Note 3 yang telah diupgrade menggunakan Snapdragon dan biasa diembel-embeli akhiran Pro untuk pasar Global (di luar China). Keduanya masih dibagi lagi menjadi varian RAM 2 GB dan RAM 3 GB. Nah yang akan direview di sini adalah Redmi Note 3 untuk pasar Global yang menggunakan Snapdragon dengan RAM 3GB. Seberapa hebat sih smartphone yang digadang-gadang menjadi Best Value Smartphone 2016 ini untuk dihandalkan? Cukup indahkah untuk selalu dinantikan? PAKET PEMBELIAN Box Redmi Note 3 sudah move-on dari kardus daur ulang warna soklat usang yang identik dengan seri-se

Infinix Note 2, Baymax Versi Infinix

Ada perasaan risih tiap kali diminta untuk presentasi desain lalu klien mengeluh “aduh mas, sebentar ya saya pakai kacamata dulu, ndak keliatan kalau lihat layar (5 inci) segitu”. Tapi ya tetap malas juga bawa notebook atau tablet ke mana-mana. Dan di saat itulah muncul alternatif yang dapat diterima dan diiyakan oleh otak: mencari phablet (smartphone tablet hybrid) yang punya layar besar, mumpuni, dan ndak mahal-mahal banget. Memang ada? Sulit, hingga akhirnya saya menemukan Infinix Note 2 dengan harga Rp. 1,9 juta di ujung lelah patah hati. Lalu apakah phablet yang diproduksi vendor asal Hongkong dengan kode X600 ini sudah mumpuni? Hmm, kuy lah saya review saja dulu… BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM PAKET PEMBELIAN Berwarna keemasan ditambah adanya garis metalik yang membentuk layout Infinix Note 2 membuat penampakan box-nya terlihat mewah namun tetap sederhana. Isi di dalam box-nya pun cukup sederhana, hanya terdiri dari: kepala charger warna putih dengan output  2 ampere, ka

Berada di Redmi 2 Prime, Mengajarkan Apa Artinya Kenyamanan

Tahun 2015 menjadi salah satu tahun yang produktif bagi Xiaomi. Jadi, marilah bersama-sama ucapkan GWS buat yang sudah terlanjur cinta kepada pabrikan asal Tiongkok ini, sigh. Setelah sebelumnya tergoda membeli Mi4i di bulan kelima, di bulan kedelapan sudah tergoda lagi setelah si pabrikan ini memasukkan Redmi 2 Prime ke Indonesia. Tapi baru sempet dibeli di bulan kesembilan dikarenakan masih nyari voucher Lazada, biar belinya bisa murahhahahaai. Redmi 2 Prime merupakan penerus Redmi 1s dan penyempurnaan dari Redmi 2. Ndak ada yang salah dengan Mi4i, tapi memang saat itu lagi butuh secondary yang sekiranya juga nyaman dipakai untuk jadi pendamping saja. Ya, gadgetnya dibelain punya pendamping tetapi yang punya masih belum punya pendamping. Setsetkrai. PAKET PEMBELIAN Box menggunakan bahan kardus karton daur ulang tebal berwarna coklat, masih sama kayak box Mi4i tapi lebih kecil, kira-kira ukurannya ngrepres dengan ukuran bodi Redmi 2 Prime. Di dalam box-nya terdapat devic

Infinix Hot 2 X510: Memikat Dengan Sederhana

Setiap orang mempunyai batas kewajarannya sendiri dalam memandang harga smartphone. Bagi saya, akan berisiko membeli smartphone dengan harga di bawah Rp. 1,5 juta dengan alasan cenderung akan berumur pendek dan berkualitas ala kadarnya. Sendaknya pendapat itu hanya bertahan sampai mengenal si Android One generasi kedua yang bernama Infinix Hot 2 X510. Berlabel Android One, sejatinya Infinix Hot 2 X510 memang smartphone entry-level yang ditujukan untuk kelas low-end di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Untuk pasar Android One generasi kedua di Indonesia kali ini, Google ndak lagi menunjuk pabrikan lokal tanah air seperti halnya yang terjadi pada generasi pertama. Google beralih mempercayakannya kepada Infinix, pabrikan dari Hongkong, dengan produk Infinix Hot 2 X510-nya. Entahlah malah alasan tersebut yang semakin memantapkan saya untuk nekad meminang smartphone ini via Lazada di penghujung tahun 2015 kemarin. PAKET PEMBELIAN Dari luar box Infinix Hot 2 terlihat